Minggu, 17 Desember 2017

Cara berpakaian orang LDII


Saat ini bangsa kita sedang mengalami berbagai persoalan. mulai dari persoalan agama, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. karna masalah ini krusial maka harus ada solusi cerdas dalam penanganan nya agar tidak berlarut-larut.

Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau yang lebih dikenal dengan LDII sebagai ormas dakwah sedari dulu mencermati persoalan yang terjadi dimasyarakat. LDII telah mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengatasi berbagai problematika bangsa. Yaitu: dengan Cara berpakaian orang LDII, antara lain,,


LDII Populerkan Hijab


Dewasa ini, para wanita mulai banyak yang menggunakan hijab. Mereka menggunakannya dalam konteks formal maupun non formal. Dalam konteks formal, wanita berhijab saat berkantor, berkuliah hingga bersekolah.

Dalam dunia informal misalnya wanita memakai jilbab saat menghadiri pesta pernikahan, arisan, undangan, perjamuan dan lain-lain. Ini artinya, jilbab telah menjadi budaya baru ditengah-tengah masyarakat. Kini wanita berhijab tak lagi dipandang sebelah mata. meskipun sebenarnya, jika merujuk pada Al-Qur'an dan Al-Hadist jilbab adalh bagian dari hukum islam sejak Nabi Muhammad dikokohkan sebagai Nabi akhir Zaman atau Nabi terakhir.

Tapi tahukah kalian, bahwa di Indonesia dulu wanita yang berjilbab diangga asing. Wanita yang menutup kepalanya di olok-olok setengah mati. Dulu para wanita pol-polan nya hanya menggunakan 'jilbab unyil' yang merupakan jilbab yang hanya menutupi rambut kepala, tidak menutupi telinga, leher dan dada. Kebanyakan wanita yang mengaku islam malah membiarkan aurotnya dilihat oleh orang yang bukan mahkromnya.

Padahal berhijab adalah perintah langsung dari Allah SWT, Tuhan pencipta langit bumi dan seisinya. Adapun jilbab yang sesuai syariat adalah jilbab yang menutupi rambut, leher, dan dada. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat An-nur ayat 31.

Seorang wanita yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasulnya mau takmau harus menutupi aurotnya. Melepas jilbab tidak bisa hanya karena kepanasan atau tuntutan dari pekerjaan. Artinya, mengenakan jilbab adalh sebuah keharusan bagi wanita yang mengaku beriman.jika tidak tentu keimanannya masih dipertanyakan.

Yang menjadi kabar gembira sekarang adalah, sekarang sudah banyak wanita yang sadar dan mulai menggunakan hijab. Namun, perlu terus dibimbing karena jumlah wanita yang berhijab tidak sebanding dengan orang yang tidak berhijab.

banyak wanita yang menutup kepalanya tetapi belum sesuai dengan syariat islam. Hijab yang mereka gunakan hanya sekedar menutup kepala. Contohnya, berjilbab tapi jilbabnya kecil dadanya masih terlihat, atau kain jilbabnya tipis bahkan transparan sehingga rambut, telinga dan dadanya masih terlihat.

Sehingga jilbab hanya dianggap sebagai trend fasion tahunan saja. Jilbab bukan untuk menutup aurot, tetapi hanya sebatas 'membungkus' aurot. Beginilah yang saya lihat dari masyarakat.

Lalu untuk apa berhijab jika tidak sesuai aturannya?bukankah sama saja dengan tidak menggunakan hijab? dulu Orang-orang menghujat dan memfitnah orang yang berhijab. Tapi sekarang sudah berbalik, sekarang banyak yang sudah menggunakan hijab.

Related Posts

Cara berpakaian orang LDII
4/ 5
Oleh