Selasa, 19 Desember 2017

Pergaulan Remaja LDII


Karena zaman sekarang marak pergaulan bebas di kalangan remaja, warga LDII menggelar pengajian remaja untuk menjaga pergaulan Remaja LDII. Divisi kepemudaan Lembagah dakwah LDII atau lebih sering di sebut LDII kota Depok menggelar pengajian remaja di masjid Baitul Fakih, Kalimulya, Cilodong.

Sony Pawokosebagai ketua panitia menyebutkan acara pengajian bertemakan menyiapkan pembinaan akhlak dalam persiapan berumah tangga yang islami. pengajian ini diikuti oleh ratusan pemuda dan remaja di depok.

"Tujuan acara tersebut adalah agar remaja lebih memiliki pamahaman agama yang kuat dan mempersiapkan diri ke jenjang pernikahan untuk upaya menghindari pergaulan bebas." kata Sony "Pengajian itu diikuti sekitar 710 orang remaja." lanjutnya

Sementara itu, Wakil Ketua LDII Kota Depok, Imam Turidi menambahkan pembinaan remaja dalam acara pengajian. Pengajian ini sangat penting dilakukan karena remaja termasuk dalam fase kehidupan rentan terhadap pergaulan global dan pergaulan bebas.

"FAktor kehidupan sehari-hari tanpa pengawasan di lingkungan dapat terpengaruh pergaulan negatif. Termasuk dari media sosialyang lagi di gandrungi remaja. Namun dengan adanya pengajian, Remaja dapat diarahkan dan dibina pembentukan karakternya." Ungkap Imam Turidi yang didampingi KH.Yoyom Dwi Sasongko selaku pemberi materi pengajian.

"Agar terhindar dari pergaukan bebas, tanamkan sejak dini rasa tanggung jawab untuk melakukan Pernikahan yang diajarkan dalam islam. supaya terhindar dari perbuatan yang melanggar." katanya lagi.

Pengajian seperti ini juga tidak hanya digelar di Depok saja, tetapi di seluruh indonesia yang terdapat kelompok LDII. Pengajian ini tidak digelar setiap minggu tapi minimal di gelar sekali dalam sebulan dengan materi yang berbeda-beda.

Materi pengajian biasanya diputuskan lewat musyawarah yang dilakukan oleh ketua-ketua kelompok. Materi yang di pelajari selalu berhubungan dan pasti berhubungan dengan Al-Qur'an dan Al-Hadist. Yang memberi materi juga dari berbagai daerah, bukan hanya dari itu sendiri walaupun kadang memang dari daerah sendiri.

Katanya para pemateri juga tidak dari satu golongan tapi juga dari golongan atas dan golongan bawah juga menengah. Dan katanya lagi kalau siapa saja pematerinya tidak mendapat biaya apapun setelah mengajar. mereka menganggap kalau itu hanya sekedar amal sholih yang mulia karena berbagi ilmu kepada anak muda.

Related Posts

Pergaulan Remaja LDII
4/ 5
Oleh