Senin, 20 November 2017

LDII Australia atau AIDA



 LDII di Australia disebut dengan AIDA singkatan dari Association of Islamic Da'wah in Australia. Ini merupakan Gambaran kata - kata dari anggota kelompok AIDA di Sidney Australia dan juga hampir dari semua kelompok di Sidney Australia.

Pembinaan Generus Australia

Pembinaannya dibagi dalam beberapa kelompok,
  1. Generus A yang terdiri dari delapan orang, dengan dua laki- laki danenam perempuan.
  2. Generus B yang terdiri  dari sebelas orang, dengan lima putri dan enam putra.
  3. Generus C, terdiri dari enam orang yang semua anggotanya putri semua.
  4. Caberawit A, terdiri dari empat belas anak, dengan  sembilan anak laki- laki dan lima anak perempuan.
  5. Caberawit B, terdiri dari sepuluh anak, dengan lima anak perempuan dan lima anak laki- laki.
  6. Caberawit C, yang terdiri dari delapan anak, dengan empat anak laki- laki dan empat anak perempuan.
Semenjak LDII ada di Australia, pembinaan Generus menjadi prioritas utama. Karena siapa lagi yang akan menyebarkan dan mempertahankan Agama Islam jika bukan Anak muda sekarang ini.

Pembinaan Generasi Penerus dibagi menjadi tiga bagian.
Pertama, pembinaan harian sepanjang tahun
Kedua, Tahfidz Al-quran
Ketiga, asrama Generus setiap liburan sekolah.


Pembinaan Generus sepanjang tahun

Pembinaan ini di samakan seperti pengajian umum yang di haruskan bagi anggota LDII untuk diikuti. Artinya pengurus di Sidney Australia tidak menggunakan waktu tersendiri untuk Generus, jadi pembinaan generus disamakan dengan pengjian umum.

Keuntungan dalampembinaan ini adalah kita mengenalkan kepada generus sejak dini atas pentingnya pengajian dan bisa mengupadayakan semua ustad dan ustadzah yang ada. Para pengurus di Sidney Australia bisa memfokuskan untuk mengajar dan membina generus karena pembinaan nya dibagi dalam beberapa kelas dalam jumlah yang kecil. Para pengurus juga menggunakan waktu dengan efektif dan efisien jadi tidak harus menggunakan waktu tersendiri untuk generus dan kemudian ada pengajian lagi, jadi dengan kebersamaan langsung,tidak dipisah- pisah. Karena sistem yang dibuat oleh para pengurus ini pengajian di sana menjadi enak dan nyaman dan juga tidak ada anak kecil yang berlarian.

Bagaimana caranya ?

Caranya disetiap pengajian untuk pembinaan generus menjadi peraturan di desa tersebut ( bagi anggota AIDA ). para pengurus membagi kelas pengajian menjadi delapan kelas, dan dengan jadwal acara yang langsung ditulis, siapa yang mengajar Al-quran, siapa yang mengajar Al-hadist, lalu siapa yang nasihat, dan siapa yang mengajar generus A, generus B, Generus C, caberawit A, caberawit B, caberawit C, dan juga yang menangani balita.

Menangani anak balita merupakan hal yang spesial, karena pengajar mengurus anak di bawah lima tahun yang ibu-ibu bawa saat melaksanakan pengjian, yangmana saat itu agar bisa fokus mencari ilmu agama anak- aanak dibawah lima tahun di tempatkan di kelas Balita. dan yang menjaga anak- anak balita ini adalah tugas para ibu- ibu yang sudah di jadwal. Jadi sejak dini mereka sudah mengerti tentang pengajian, yang nanti bisa naik kekelas pengjian yang lebih tiggi.

Selain mengajar juga ada jadwal piket, piket ini di tujukan kepada semua anggota. Tugasnya menyediakan minuman ke guru- guru/ ustad/ ustadzah di kelas- kelas, lalu menata sandal, membuang sampah yang ada di kelas- kelas jika sudah penuh, lalu merapikan kelas- kelas. Agar semuanya merasakan menjadi pengurus, dan pengajar juga pendengar. semua nya bisa menjadi itu, semua anggota.

Bersambung...

Related Posts

LDII Australia atau AIDA
4/ 5
Oleh

1 komentar:

30 Desember 2018 pukul 09.22 delete

Assalamualaikum writer..
Aku salah satu generus yang ada di Bogor Utara, aktif juga dalam blogger. Cita cita ku mau jadi mubaleghot tugasan ke aussie. Caranya gimana yaa? Apakah aku harus ikut mti? Atau bagaimana?
Amal sholih di jawab. Alhamdulillahi jaza kumullohu khkiro

Reply
avatar