Senin, 08 Januari 2018

10 perkara yang merusak keislaman dan pencegahannya dalam ajaran LDII


Masuk Islam sangatlah mudah, yaitu cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Begitu pula dengan keluarnya. Para ulama' Islam telah mengidentifikasi sedikitnya ada 10 perkara yang dapat merusak keislaman seseorang menurut LDII yang berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadist, sehingga tidak merasa ia telah keluar dari islam.

Karena Islam adalah satu-satunya agama Allah yang sah di muka bumi ini, agama yang sempurna, dan yang telah di Ridhoi oleh Allah sebagai agama bagi hambanya yang terdiri dari jin dan manusia. Sebab itulah hanya sedikit pengikut agama Islam di dunia. Agama selain Islam tidak diterima oleh Allah.

10 perkara itu antara lain :

  1. Orang islam yang mencampuri ibadahnya dengan keyakinan dan perbuatan Syirik.

  2. Menjadikan Manusia / mahluk sebagai Perantara Untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

  3.  Praktek Sihir dan perdukunan. 

    Bentuk-bentuk praktek sihir antara lain :
    • Praktek sihir dan perdukunan yang membuat orang celaka, apes, sakit, bangkrut, menderita bahkan dapat membunuh orang. Contoh nyatanya adalah santet, tenung, jengges, dll.
    • Guna-guna menggunakan barang atau mantra-mantra yang bertujuan menjadikan sese orang senang atau sebalik nya. Seperti pelet, jaran goyang, semar mendem, dll.
    • Hipnotis yang merupakan praktek sihir yang membuat orang tertidur atau terbawa ke alam bawah sadar.
    • Magic yaitu aksi-aksi atau atraksi-atraksi fantastis dengan mengandalkan kekuatan magic yang merupakan praktik minta tolong pada jin.
    • Segala jenis ramalan Ghaib untuk mengetahui nasib seseorang atau kejadian-kejadian yang akan datang dan menebak barang yang hilang dengan menggunakan berbagai media dan perantara.
  4.  Condong pada kaum Musyrik, Kafir, dan jahiliyah

  5. Tidak menghukumi kafir pada orang Musyrik

  6. Berpaling dari agama Allah.

  7. Benci terhadap Peraturan Allah dan UtusanNya.

  8. Menganggap petunjuk dan hukum Nabi Muhammad SAW lebih rendah daripada petunjuk dan hukumbuatan manusia.

  9.  Menghina atau melecehkan sesuatu dari Agama Nabi SAW.

     Contoh faham dan perbuatan yang melecehkan Islam antara lain :
    • Menganggap beberapa sunah Nabi Muhammad SAW sebagai adat orang Arab bukan agama sehingga tidak perlu diikuti.
    • Menganggap hukum Qisos itu tidak manusiawi dan hanya berlaku untuk bangsa Arab.
    • Manganggap Al-Qur'an bukan kalam Allah, melain kan sebuah kumpulan pengalaman dari perjalananspiritual Nabi Muhammad SAW.
    • Pemikiran liberal dari dunia barat yang diusung kedalam islam yang menyatakan hukum islam tidak relevan dengan zaman sekarang sehingga perlu dikritisi perlu inovasi, direvisi, atau bahkan diganti
  10. Merasa tidak terikat dengan syari'at Nabi Muhammad SAW.

Untuk Menghindari 10 perkara tersebut Warga LDII memiliki banyak program pengajian, untuk mencegah warga mereka terpengaruh atas 10 perkara tersebut.

Terutama dan yang paling penting adalah anak-anak dan para remaja yang mulai beranjak dewasa karena zaman sekarang marak pergaulan bebas di kalangan remaja, warga LDII memusatkan pengajian ke remaja untuk menjaga pergaulan Remaja. 

Karena sesuai dengan pedoman mereka bahwa "Agar terhindar dari pergaukan bebas, tanamkan sejak dini rasa tanggung jawab untuk melakukan Pernikahan yang diajarkan dalam islam. supaya terhindar dari perbuatan yang melanggar."

Tapi pengajian yang ada tidakhanya diperuntukkan untuk para remaja saja tapi juga untuk ibu-ibu, bapak-bapak, anak balita, anak-anak sekolah, lansia, dan juga untuk merekayang sudah lulus sekolah.

Untuk memudahkan dalam mengikuti pengajian LDII menggolongkan warganya, antara lain, Caberawit untuk anak balita dan anak sekolah SD, Praremaja untuk anak-anak sekolah SMP, Remaja untuk anak-anak SMA, USMAN atau Usia Mandiri untuk anak kuliahan yang sudah lulus sekolah SMA, yang umurnya masih sekitar 17-27 tahun yang masih sendiri,, bapak-bapak/ibu-ibu untuk mereka yang sudah berkeluarga, dan juga lansia untuk orang tua yang sudah lanjut usia.

Selasa, 19 Desember 2017

Macam-macam Pengajian di LDII


Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau yang lebih sering disebut LDII memiliki banyak program pengajian. Berikut adalah Macam-macam Pengajian di LDII :

1. Pengajian kelompok tingkat PAC

Pengajian ini diadakan rutin 2 – 3 hari dalam seminggu di masjid-masjid,mushalla-mushala atau surau-surau yang ada hampir di setiap desa di Indonesia. Setiap kelompok PAC biasanya terdiri 50 sampai 100 orang jamaah. Materi pengajian di tingkat kelompok ini yaitu Quran (bacaan, terjemahan dan keterangan), hadist-hadist himpunan, dan nasehat agama. Dalam forum ini pula jamaah LDII diajari hafalan-hafalan doa, dalil-dalil Quran Hadist dan hafalan surat–surat pendek AL Quran. Dalam forum pengajian kelompok tingkat PAC ini jamaah juga dikoreksi amalan ibadahnya seperti praktek berwudu dan shalat.


2. Pengajian Cabe rawit

Pengembangan mental agama dan akhlakul karimah jamaah dimulai sejak usia dini. Masa kanak-kanak merupakan pondasi utama dalam pembentukan keimanan dan akhlak umat, sebab pada usia dini seorang anak mudah dibentuk dan diarahkan. Pengajian Cabe rawit diadakan setiap hari di setiap kelompok pengajian LDII dengan materi antara lain bacaan Iqro’, menulis pegon, hafalan doa-doa, dan surat-surat pendek Al Quran. Forum pengajian Caberawit juga diselingi dengan rekreasi dan bermain.

3. Pengajian Muda-mudi

Muda-mudi atau usia remaja perlu mendapat perhatian khusus dalam pembinaan mental agama. Pada usia ini pola pikir anak mulai berkembang dan pengaruh negatif pergaulan dan lingkungan semakin kuat. Karena itu pada masa ini perlu menjaga dan membentengi para remaja dengan kefahaman agama yang memadai agar generasi muda LDII tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat, dosa-dosa dan pelanggaran agama yang dapat merugikan masa depan mereka. Sebagai
bentuk kesungguhan dalam membina generasi muda, LDII telah membentuk TimPenggerak Pembina Generus (TPPG) yang terdiri dari pakar pendidikan dan ahli psikologi. Pembinaan generasi muda dalam LDII setidaknya memiliki 3 sasaran yaitu:
  • Menjadikan generasi muda yang sholeh, alim (banyak ilmunya) dan fakih dalam beribadah.
  • Menjadikan generasi muda yang berakhlakul karimah (berbudi pekerti luhur), berwatak jujur,
  • amanah, sopan dan hormat kepada orang tua dan orang lain.
  • Menjadikan generasi muda yang tertib, disiplin, trampil dalam bekerja dan bisa hidup mandiri.

4. Pengajian Wanita/ibu-ibu

Para wanita, ibu-ibu dan remaja putri perlu diberi wadah khusus dalam pembinaan keimanan dan peningkatan kepahaman agama, mengingat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum ibu/wanita. Sabda Rasulullah SAW:

"Nabi bersabda: Diperlihatkan padaku Nabi pada isi Neraka, maka ketika itu kebanyakan penghuninya adalah wanita". (HR. Shohih Albukhori) Selain itu banyak persoalan khusus dalam agama Islam menyangkut peran wanita dan para ibu. Haid, kehamilan, nifas, bersuci (menjaga najis), mendidik dan membina anak, melayani dan mengelola keluarga merupakan persoalan khusus wanita dan ibu-ibu. Disamping memberikan kerampilan beribadah forum pengajian Wanita / ibu-ibu LDII  juga memberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis tentang keputrian yang berguna untuk bekal hidup sehari-hari dan menunjang penghasilan keluarga.

5. Pengajian Umum

Pengajian umum merupakan forum gabungan antara beberapa jamaah PAC dan PC LDII. Pengajian ini juga merupakan wadah silaturahim antar jamaah LDII untuk membina kerukunan dan kekompakan antar jamaah. Semua pengajian LDII bersifat terbuka untuk umum, siapapun boleh datang mengikuti setiap pengajian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pergaulan Remaja LDII


Karena zaman sekarang marak pergaulan bebas di kalangan remaja, warga LDII menggelar pengajian remaja untuk menjaga pergaulan Remaja LDII. Divisi kepemudaan Lembagah dakwah LDII atau lebih sering di sebut LDII kota Depok menggelar pengajian remaja di masjid Baitul Fakih, Kalimulya, Cilodong.

Sony Pawokosebagai ketua panitia menyebutkan acara pengajian bertemakan menyiapkan pembinaan akhlak dalam persiapan berumah tangga yang islami. pengajian ini diikuti oleh ratusan pemuda dan remaja di depok.

"Tujuan acara tersebut adalah agar remaja lebih memiliki pamahaman agama yang kuat dan mempersiapkan diri ke jenjang pernikahan untuk upaya menghindari pergaulan bebas." kata Sony "Pengajian itu diikuti sekitar 710 orang remaja." lanjutnya

Sementara itu, Wakil Ketua LDII Kota Depok, Imam Turidi menambahkan pembinaan remaja dalam acara pengajian. Pengajian ini sangat penting dilakukan karena remaja termasuk dalam fase kehidupan rentan terhadap pergaulan global dan pergaulan bebas.

"FAktor kehidupan sehari-hari tanpa pengawasan di lingkungan dapat terpengaruh pergaulan negatif. Termasuk dari media sosialyang lagi di gandrungi remaja. Namun dengan adanya pengajian, Remaja dapat diarahkan dan dibina pembentukan karakternya." Ungkap Imam Turidi yang didampingi KH.Yoyom Dwi Sasongko selaku pemberi materi pengajian.

"Agar terhindar dari pergaukan bebas, tanamkan sejak dini rasa tanggung jawab untuk melakukan Pernikahan yang diajarkan dalam islam. supaya terhindar dari perbuatan yang melanggar." katanya lagi.

Pengajian seperti ini juga tidak hanya digelar di Depok saja, tetapi di seluruh indonesia yang terdapat kelompok LDII. Pengajian ini tidak digelar setiap minggu tapi minimal di gelar sekali dalam sebulan dengan materi yang berbeda-beda.

Materi pengajian biasanya diputuskan lewat musyawarah yang dilakukan oleh ketua-ketua kelompok. Materi yang di pelajari selalu berhubungan dan pasti berhubungan dengan Al-Qur'an dan Al-Hadist. Yang memberi materi juga dari berbagai daerah, bukan hanya dari itu sendiri walaupun kadang memang dari daerah sendiri.

Katanya para pemateri juga tidak dari satu golongan tapi juga dari golongan atas dan golongan bawah juga menengah. Dan katanya lagi kalau siapa saja pematerinya tidak mendapat biaya apapun setelah mengajar. mereka menganggap kalau itu hanya sekedar amal sholih yang mulia karena berbagi ilmu kepada anak muda.

Ajaran sesat LDII


Banyak orang ang bilang kalau Ajaran LDII itu sesat tapi bukti yang di buktikan oleh kebanyakan orang bisa di sangkal dengan ayat-ayat yang ada di Al-Qur'an dan Al-Hadist.

Para pemimpin LDII dalam memimpin warganya memiliki cara yang efisien dan sangat bermanfaat antaralain dengan mendidik anak-anak menggunakan lagu yang baik yang enak didengar dan juga mudah dipahami. Isi lagu ini juga sangat baik, mengandung kata - kata untuk mengajak kearah kebaikan. Mereka para pemimpin LDII lah yang menentukan ajaran di LDII

Lagu untuk anak caberawit ini di beri judul "Mars Caberawit" Dengan isi lagu yang baik, membuat anak - anak berjalan kearah yang positif dan tidak kearah yang negatif
Lirik lagu "Mars Caberawit"

Dengan Lirik yang benar - benar mengarahkan pada hal yang positif seperti itu, Warga LDII selalu memutarkan lagu tersebut ketika caberawitnya sedang ada kegiatan diluar ruangan.

Lirik lagu yang mengajak pada kebaikan ini benar - benar bisa memotifasi banyak anak dan jika kalian ada di suatu komplek Warga LDII, dan kalian menanyakan tentang lagu ini, mereka akan menjawabnya dengan senang hati. Dan jika kalian singgah sebentar, kemungkinan besar kalian bisa menemukan atau mendengar anak kecil maupun remaja dan orang dewasa menggumamkan lagu ini. Tapi itu juga hanya kemungkinan, karena di komplek besar LDII sekarag sudah dilarang untuk memutar lagu.

Selain itu warga LDII di haruskan shodaqoh sesuai dengan yang di perintahkan oleh Allah SWT
  1. Zakat. Kewajiban Zakat ini berdasarkan firman Allah dalam Al-quran di surat al-baqoroh  ayat 43, yang arti isinya Tegakkanlah Sholat dan bayarlah zakat dan rukuklah berserta orang- orang yang rukuk (sholat berjama'ah)
  2.  Infaq, atau sering disebut Infaq fii sabilillah merupakan salah satu bentuk shodakoh spesifik dalam islam. Berbeda dengan Zakat yang terbatas pada jenis harta tertentu dan dibayarkan sekali dalam setahun. Berdasarkan Firman Allah dalam surat Al-Munafiqun ayat 10 yang arti isinya Dan infaqanlah sebagian dari apa- apa yang telah Aku Allah berikan sebagai rizqi kepada kalian sebelum jika datang salah satu dari kalian kematian maka mereka berkata"ya Tuhanku seandainya engkau beri kesempatan sedikit lagi maka aku akan membenarkan dan aku akan menjadi orang yang berbuat baik.
  3. Pembelaan, Shodakoh jenis ini tidak harus dengan harta tetapi juga bisa denga tenaga . Sebagaimana firman Allah di surat at-taubat ayat 41yang arti isinya Berangkatlah kamu ( membela agama Allah) baik dalam keadaan susah maupun mudah, dan berperanglah kamu dengan harta dan dirimu dijalan Allah. Demikian itu lebih baik bagi dirimu jika kamu mengetahui.
  4. Denda / Dam, merupakan jenis shodakoh yang dibayarkan ketika seorang muslim melakukan pelanggaran syariat.
  5. Shodakoh pemberian, dalam harta kita terdapat haknya orang lain yaitu orang yang meminta maupun orang yang tidak meminta. Berdasarkan firman Allah dalam surat Adz-Dzariat ayat 9.
Orang LDII biasanya infaq saat ada di pengajian, mereka langung melempar uang infaq ketika pengajar berkata " Jangan lupa Infaq, yang mau infaq, yang sudah infaq supaya ditambah" dan kata- kata yang serupa lainnya.

Bagi para santri pondok biasanya lebih banyak infaq karena banyak jadwal pengajiannya. Jadwal pengajian di pondok orang LDII bisa dari pagi higga malam. tetapi para santri jarang ada yang mengeluh, jikalau ada mereka hanya mengeluh karena sakit atau mengeluh karena mengantuk hingga tidak bisa mengikuti pengajian secara menyeluruh.

Pemuda dan Pemudi LDII benar - benar sangat bersemangat untuk mengaji bahkan saat hari minggupun mereka kadang juga mengaji, kegiatan mereka sangat padat untuk mengaji, untuk mencari ilmu agama.

Mereka para pemimpin juga meramut para wanita LDII dengan sangat baik, dan Warga yang diramut juga patuh pada yang mermut contohnya tentang masalh aurotnya perempuan mereka para warga LDII benar benar menjaga pada aurot mereka

Itu karena membuka, memperlihatkan, dan menyebarkan aurot kalian itu bukanlah larangan dari manusia, bukan larangan dari nabi Muhammad,bukan larangan dari malaikat, bukan larangan para ulama', bukan juga larangan para ustad / ustadzah, tapi menutup aurot adalah larangan langsung dari Allah S.W.T, larangan langsung dari tuhan yang maha agung, Allah yang memiliki 99 nama yang baik, Allah yang kita sembah, peraturan dari Satu - satunya tuhan yang WAJIB di sembah. Karena itu kita semua, Kalian para wanita Islam, kalian WAJIB menutupi dan merahasiakan rahasia kalian. Merahasiakan Aurot kalian.

Semua laki - laki di dunia diharamkan untuk melihat aurotnya perempuan, kecuali suaminya perempuan, bapaknya permpuan, mertuanya perempuan, anak laki - lakinya perempuan, kakak laki - lakinya perempuan, anak laki- laki dari kakak perempuan nya perempuan (keponakan), anak laki-lakinya kakak laki-lakinya perempuan (keponakan), kakak laki-laki nya bapaknya perempuan (pakde), kakak laki-lakinya ibunya perempuan (pakde), adik laki-lakinya bapaknya perempuan (om/paman), adik laki,lakinya ibunya perempuan (om/paman). Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat di surat an-nur ayat 31.

Catatan : Selain suami tidak boleh diperlihatkan semua aurotnya, bolehnya hanya sebatas rambut, tangan dan kaki.

10 Perkara Yang Dapat Merusak Keislaman


Islam adalah satu-satunya agama Allah yang sah di muka bumi ini, agama yang sempurna, dan yang telah di Ridhoi oleh Allah sebagai agama bagi hambanya yang terdiri dari jin dan manusia. Agama selain Islam tidak diterima oleh Allah.

Masuk Islam sangatlah mudah, yaitu cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Begitu pula dengan keluarnya. Para ulama' Islam telah mengidentifikasi sedikitnya ada 10 perkara yang dapat merusak keislaman seseorang, sehingga tidak merasa ia telah keluar dari islam.

10 perkara itu antara lain :

  1. Orang islam yang mencampuri ibadahnya dengan keyakinan dan perbuatan Syirik.

  2. Menjadikan Manusia / mahluk sebagai Perantara Untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

  3.  Praktek Sihir dan perdukunan. 

    Bentuk-bentuk praktek sihir antara lain :
    • Praktek sihir dan perdukunan yang membuat orang celaka, apes, sakit, bangkrut, menderita bahkan dapat membunuh orang. Contoh nyatanya adalah santet, tenung, jengges, dll.
    • Guna-guna menggunakan barabg atau mantra-mantra yang bertujuan menjadikan sese orang senang atau sebalik nya. Seperti pelet, jaran goyang, semar mendem, dll.
    • Hipnotis yang merupakan praktek sihir yang membuat orang tertidur atau terbawa ke alam bawah sadar.
    • Magic yaitu aksi-aksi atau atraksi-atraksi fantastis dengan mengandalkan kekuatan magic yang merupakan praktik minta tolong pada jin.
    • Segala jenis ramalan Ghaib untuk mengetahui nasib seseorang atau kejadian-kejadian yang akan datang dan menebak barang yang hilang dengan menggunakan berbagai media dan perantara.
  4.  Condong pada kaum Musyrik, Kafir, dan jahiliyah

  5. Tidak menghukumi kafir pada orang Musyrik

  6. Berpaling dari agama Allah.

  7. Benci terhadap Peraturan Allah dan UtusanNya.

  8. Menganggap petunjuk dan hukum Nabi Muhammad SAW lebih rendah daripada petunjuk dan hukumbuatan manusia.

  9.  Menghina atau melecehkan sesuatu dari Agama Nabi SAW.

     Contoh faham dan perbuatan yang melecehkan Islam antara lain :
    • Menganggap beberapa sunah Nabi Muhammad SAW sebagai adat orang Arab bukan agama sehingga tidak perlu diikuti.
    • Menganggap hukum Qisos itu tidak manusiawi dan hanya berlaku untuk bangsa Arab.
    • Manganggap Al-Qur'an bukan kalam Allah, melain kan sebuah kumpulan pengalaman dari perjalananspiritual Nabi Muhammad SAW.
    • Pemikiran liberal dari dunia barat yang diusung kedalam islam yang menyatakan hukum islam tidak relevan dengan zaman sekarang sehingga perlu dikritisi perlu inovasi, direvisi, atau bahkan diganti
  10. Merasa tidak terikat dengan syari'at Nabi Muhammad SAW.

Senin, 18 Desember 2017

Warga LDII dalam mendidik anak-anak


Warga LDII dalam mendidik anak-anak memang baik. Mendidik dengan tuntutan yang ada di Al-Qur'an dan Al-Hadist memang sangat baik. Di didik sejak kecil agar anak-anak terbiasa dengan peraturan yang ketat dari Qur'an dan hadist.

Selain didik sejak kecil dengan ketat dan disiplin, warga LDII juga mendidik anak-anak mereka dengan kasih sayang yang besar, juga dengan keperdulian dan perhatian. Saat anak-anak pergi mengaji, di pengajian mereka tidak hanya belajar tapi juga bermain.

Permainan yang selalu diselipkan di pengajian caberawit membuat anak-anak menjadi semangat untuk mengaji. Dizaman ini juga membuat pertumbuhan anak-anak menjadi malas karena ada Gadget yang menjadi teman bermain mereka. Permainan yang ada di pengajian juga mempunyai tujuan tersendiri antara lain adalah untuk meningkatkat kefokusan mereka, kebersamaan, kerjasama, dan lain-lain.

Warga LDII juga membuat sebuah lagu untuk mendidik anak-anak. Lagu ini di beri judul "Mars Caberawit" Dengan isi lagu yang baik, membuat anak - anak berjalan kearah yang positif dan tidak kearah yang negatif

Lirik lagu "Mars Caberawit"


Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela agama

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela negara

Berjuanglah dengan Qur'an Hadist

Faqih alim, budi luhur dan mandiri

Berpeganglah empat tali iman

Syukur Do'a, mempersungguh, mengagungkan

Fasih baca Qur'an

Faham maknanya

Rajin berdo'a

Berbakti pada Ayah Bunda

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela agama

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela negara

Berjuanglah dengan Qur'an Hadist

Faqih alim, budi luhur dan mandiri

Berpeganglah empat tali iman

Syukur Do'a, mempersungguh, mengagungkan



Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela agama

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela negara

Berjuanglah dengan Qur'an Hadist

Faqih alim, budi luhur dan mandiri

Berpeganglah empat tali iman

Syukur Do'a, mempersungguh, mengagungkan

Fasih baca Qur'an

Faham maknanya

Rajin berdo'a

Berbakti pada Ayah Bunda

Ber-akhlak mulia, cerdas ceria

 Sukses hidupnya

Duniaaa..

Akhiratnya. Yess!


Dengan Lirik yang benar - benar mengarahkan pada hal yang positif seperti itu, Warga LDII selalu memutarkan lagu tersebut ketika caberawitnya sedang ada kegiatan diluar ruangan.

Cara Orang LDII menghormati Guru


Sebagai Orang Islam yang mencari Ilmu Agama, pasti mempunyai seorang guru. Guru juga merupakan aspek besar dalam penyebaran Ilmu.Apa kalian tau, guru yang mengajarkan kalian membaca iqra' maupun para ulama' besar, mereka semua itu ada di pesan Rasul SAW. Beliau bersabdah dalam HR.Ahmad, yang artinya "Tidak termasuk golongan kami (orang islam) yang tidak menghormati orang yang lebih tuadanmenyayangi orang yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak ulama" Warga LDII menghormati guru merupakan keharusan setiap hari karena setiap hari mereka selalu mengikuti/ mengadakan pengajian

Terkandung Dalam sabdah Beliau, bahwa mereka para ulama' harus diperlakukan sesuai dengan haknya.Akhlak dan Adab yang baik kepada guru pengajian merupakan Kewajiban yang tidak boleh dilupakan bagi seorang murid.

Adab yang baik kepada seorang guru.

Menghormati guru 

"Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rosulullah SAW kemudian duduk dihadapan kami. Maka Seakan-akan (sehingga) diatas kepala kami ada seekor burung, tak satupun dari kami yang berbicara (berisik dan bergerak)" HR. Al-Bukhori

 Memperhatikan Adab-adab ketika berada di depan guru (menjaga kelakuan)

  1. Adab Duduk, Ketika mengaji usahakan lah duduk dekat dengan Gurunya, dan duduk dengan tenang memperhatikan.
  2. Adab Bericara, Kalau berbicara dengan Guru, kalian harus sopan dan lemah lembut suaranya. Tidak teriak-teriak.
  3. Adab Bertanya, Jika ingin bertanya usahakanlah untuk mengangkat tangan terlebih dahulu. jangan saurmanuk
  4. Adab dalam mendengarkan Pelajaran, Ketika gurusudah memulai pengjian kalian supaya diam dan tenag untuk memperhatikan. Jangan sampai ketika mengaji seperti ada dalam pasar, karena sangking ramainya.

Mendoakan Guru.

Do'akanlah gurumu agar tetap sehat.

Memperhatikan adb-adab dalam menyikapi kesalahan guru.

Nabi bersabdah dari HR. Ahmad, yang artinya "Setiap anak Adam pastiberbuat kesalahn, dan yang terbaik dari mereka adalh yang suka bertaubat"
Para guru bukanlah malaikat, mereka juga Manusia yang berarti juga membuat kesalaha, dan kalian jangan mencari kesalahan orang, ingatlah firman Allah SWT dalam QS. Al-Hujurat ayat 12, yang artinya, "Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain diantara kalian yang suka memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati? maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya."

Meneladani penerapan ilmu dan akhlaknya

Merupakan suatu keharusan seorang penuntut ilmu mengambil ilmu dan mengikuti akhlak gurunya. 

Sabar ketika bersamanya