Senin, 08 Januari 2018

10 perkara yang merusak keislaman dan pencegahannya dalam ajaran LDII


Masuk Islam sangatlah mudah, yaitu cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Begitu pula dengan keluarnya. Para ulama' Islam telah mengidentifikasi sedikitnya ada 10 perkara yang dapat merusak keislaman seseorang menurut LDII yang berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadist, sehingga tidak merasa ia telah keluar dari islam.

Karena Islam adalah satu-satunya agama Allah yang sah di muka bumi ini, agama yang sempurna, dan yang telah di Ridhoi oleh Allah sebagai agama bagi hambanya yang terdiri dari jin dan manusia. Sebab itulah hanya sedikit pengikut agama Islam di dunia. Agama selain Islam tidak diterima oleh Allah.

10 perkara itu antara lain :

  1. Orang islam yang mencampuri ibadahnya dengan keyakinan dan perbuatan Syirik.

  2. Menjadikan Manusia / mahluk sebagai Perantara Untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

  3.  Praktek Sihir dan perdukunan. 

    Bentuk-bentuk praktek sihir antara lain :
    • Praktek sihir dan perdukunan yang membuat orang celaka, apes, sakit, bangkrut, menderita bahkan dapat membunuh orang. Contoh nyatanya adalah santet, tenung, jengges, dll.
    • Guna-guna menggunakan barang atau mantra-mantra yang bertujuan menjadikan sese orang senang atau sebalik nya. Seperti pelet, jaran goyang, semar mendem, dll.
    • Hipnotis yang merupakan praktek sihir yang membuat orang tertidur atau terbawa ke alam bawah sadar.
    • Magic yaitu aksi-aksi atau atraksi-atraksi fantastis dengan mengandalkan kekuatan magic yang merupakan praktik minta tolong pada jin.
    • Segala jenis ramalan Ghaib untuk mengetahui nasib seseorang atau kejadian-kejadian yang akan datang dan menebak barang yang hilang dengan menggunakan berbagai media dan perantara.
  4.  Condong pada kaum Musyrik, Kafir, dan jahiliyah

  5. Tidak menghukumi kafir pada orang Musyrik

  6. Berpaling dari agama Allah.

  7. Benci terhadap Peraturan Allah dan UtusanNya.

  8. Menganggap petunjuk dan hukum Nabi Muhammad SAW lebih rendah daripada petunjuk dan hukumbuatan manusia.

  9.  Menghina atau melecehkan sesuatu dari Agama Nabi SAW.

     Contoh faham dan perbuatan yang melecehkan Islam antara lain :
    • Menganggap beberapa sunah Nabi Muhammad SAW sebagai adat orang Arab bukan agama sehingga tidak perlu diikuti.
    • Menganggap hukum Qisos itu tidak manusiawi dan hanya berlaku untuk bangsa Arab.
    • Manganggap Al-Qur'an bukan kalam Allah, melain kan sebuah kumpulan pengalaman dari perjalananspiritual Nabi Muhammad SAW.
    • Pemikiran liberal dari dunia barat yang diusung kedalam islam yang menyatakan hukum islam tidak relevan dengan zaman sekarang sehingga perlu dikritisi perlu inovasi, direvisi, atau bahkan diganti
  10. Merasa tidak terikat dengan syari'at Nabi Muhammad SAW.

Untuk Menghindari 10 perkara tersebut Warga LDII memiliki banyak program pengajian, untuk mencegah warga mereka terpengaruh atas 10 perkara tersebut.

Terutama dan yang paling penting adalah anak-anak dan para remaja yang mulai beranjak dewasa karena zaman sekarang marak pergaulan bebas di kalangan remaja, warga LDII memusatkan pengajian ke remaja untuk menjaga pergaulan Remaja. 

Karena sesuai dengan pedoman mereka bahwa "Agar terhindar dari pergaukan bebas, tanamkan sejak dini rasa tanggung jawab untuk melakukan Pernikahan yang diajarkan dalam islam. supaya terhindar dari perbuatan yang melanggar."

Tapi pengajian yang ada tidakhanya diperuntukkan untuk para remaja saja tapi juga untuk ibu-ibu, bapak-bapak, anak balita, anak-anak sekolah, lansia, dan juga untuk merekayang sudah lulus sekolah.

Untuk memudahkan dalam mengikuti pengajian LDII menggolongkan warganya, antara lain, Caberawit untuk anak balita dan anak sekolah SD, Praremaja untuk anak-anak sekolah SMP, Remaja untuk anak-anak SMA, USMAN atau Usia Mandiri untuk anak kuliahan yang sudah lulus sekolah SMA, yang umurnya masih sekitar 17-27 tahun yang masih sendiri,, bapak-bapak/ibu-ibu untuk mereka yang sudah berkeluarga, dan juga lansia untuk orang tua yang sudah lanjut usia.