Tampilkan postingan dengan label Lagu untuk mengajar Caberawit LDII. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lagu untuk mengajar Caberawit LDII. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Desember 2017

Warga LDII dalam mendidik anak-anak


Warga LDII dalam mendidik anak-anak memang baik. Mendidik dengan tuntutan yang ada di Al-Qur'an dan Al-Hadist memang sangat baik. Di didik sejak kecil agar anak-anak terbiasa dengan peraturan yang ketat dari Qur'an dan hadist.

Selain didik sejak kecil dengan ketat dan disiplin, warga LDII juga mendidik anak-anak mereka dengan kasih sayang yang besar, juga dengan keperdulian dan perhatian. Saat anak-anak pergi mengaji, di pengajian mereka tidak hanya belajar tapi juga bermain.

Permainan yang selalu diselipkan di pengajian caberawit membuat anak-anak menjadi semangat untuk mengaji. Dizaman ini juga membuat pertumbuhan anak-anak menjadi malas karena ada Gadget yang menjadi teman bermain mereka. Permainan yang ada di pengajian juga mempunyai tujuan tersendiri antara lain adalah untuk meningkatkat kefokusan mereka, kebersamaan, kerjasama, dan lain-lain.

Warga LDII juga membuat sebuah lagu untuk mendidik anak-anak. Lagu ini di beri judul "Mars Caberawit" Dengan isi lagu yang baik, membuat anak - anak berjalan kearah yang positif dan tidak kearah yang negatif

Lirik lagu "Mars Caberawit"


Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela agama

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela negara

Berjuanglah dengan Qur'an Hadist

Faqih alim, budi luhur dan mandiri

Berpeganglah empat tali iman

Syukur Do'a, mempersungguh, mengagungkan

Fasih baca Qur'an

Faham maknanya

Rajin berdo'a

Berbakti pada Ayah Bunda

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela agama

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela negara

Berjuanglah dengan Qur'an Hadist

Faqih alim, budi luhur dan mandiri

Berpeganglah empat tali iman

Syukur Do'a, mempersungguh, mengagungkan



Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela agama

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela negara

Berjuanglah dengan Qur'an Hadist

Faqih alim, budi luhur dan mandiri

Berpeganglah empat tali iman

Syukur Do'a, mempersungguh, mengagungkan

Fasih baca Qur'an

Faham maknanya

Rajin berdo'a

Berbakti pada Ayah Bunda

Ber-akhlak mulia, cerdas ceria

 Sukses hidupnya

Duniaaa..

Akhiratnya. Yess!


Dengan Lirik yang benar - benar mengarahkan pada hal yang positif seperti itu, Warga LDII selalu memutarkan lagu tersebut ketika caberawitnya sedang ada kegiatan diluar ruangan.

3 Target keberhasilan pembinaan Untuk anak-anak TPA LDII.


Lembagah Dakwah Islam Indonesia atau lebih sering disebut LDII memiliki 3 Target keberhasilan pembinaan Untuk anak-anak TPA LDII. Ketiga target tersebut meliputi kealiman/faqih nya anak, akhlakul kharimahnya, dan kemandirian.

Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII pimpinan anak cabang (PA) mengadakan Tidur bersama secara rutin ketika menggelar pengajian tingkat usia dini dan sekolah dasar (SD) sebanyak 5 kali dalam seminggu.

Pengajian tersebut dipusatkan di Taman Pengajian Al-Qur'an (TPA) Al-Amin , Masjid Al-Barokah, Jalan Monumen Emi Saelan Lr.1 No.69, kelompok tidung, kecamatan Rappocini kota Makasar. Dalam pengajian tersebut tampak belasan anak-anak sedang antusias Mempelajari dan berusaha memahami Ilmu agama yang diberikan Oleh pengajar.

Beragam materi menjadi Bahan kurikulum. Mulai dari Bacaan Al-Qur'an dengan metode tilawati, Praktek Sholat, Praktek Bersesuci, do'a-do'a  harian, materi tentang akhlakul karimah, tulis menulis Arab melayu atau biasa disebut dengan pegon., hafalan Al-Qur'an Dan lain-lainnya.

Dengan memiliki 3 target keberhasilan pembinaan generasi bangsa LDii bisa membimbing anak-anak dengan baik dan menuju kebenaran. Dilingkungan LDII, 3 target tersebut dikenal dengan istilah "Tri Sukses Generasi Penerus" yang mana ketiganya meliputi ilmu agama, aklakulkharimah dan kemandirian.

Ketika Pengajian dilaksanakan para Ustad dan ustadzah memberikan ilmu agama dengan detail dan rinci juga mudah dimengerti oleh anak-anak. Dan kadang di sela pengajian Ustad/Ustadzah yang mengajar akan menyelingi dengan permainan yang seru sehingga anak-anak tidak ada yang bosan untuk datang ke pengajian tersebut.

Saat salah satu Ustad mengajarkan tentang kesucian sang Ustad mengajak para santrinya untuk memperhatikan kesucian diri dan pakaian yang digunakan saat beribadah. Karena jika memakai pakaian yang terkena najis saat sholat maka sholatnya tidak diterima dan akan menjadi siksa kubur. " Pakaian yang terkena najis tidak boleh digunakan untuk ibadah atau sholat" ujar Ustadz yang mengajar saat itu.

Selain itu anak-anak yang menggunakan dan terus mengikuti 3 target ini di do'akan agar berhasil menggapai keberhasilan dunia dan akhirat.

Selasa, 21 November 2017

Ajaran di LDII


Para pemimpin LDII dalam memimpin warganya memiliki cara yang efisien dan sangat bermanfaat antaralain dengan mendidik anak-anak menggunakan lagu yang baik yang enak didengar dan juga mudah dipahami. Isi lagu ini juga sangat baik, mengandung kata - kata untuk mengajak kearah kebaikan. Mereka para pemimpin LDII lah yang menentukan ajaran di LDII

Lagu untuk anak caberawit ini di beri judul "Mars Caberawit" Dengan isi lagu yang baik, membuat anak - anak berjalan kearah yang positif dan tidak kearah yang negatif
Lirik lagu "Mars Caberawit"

Dengan Lirik yang benar - benar mengarahkan pada hal yang positif seperti itu, Warga LDII selalu memutarkan lagu tersebut ketika caberawitnya sedang ada kegiatan diluar ruangan.

Lirik lagu yang mengajak pada kebaikan ini benar - benar bisa memotifasi banyak anak dan jika kalian ada di suatu komplek Warga LDII, dan kalian menanyakan tentang lagu ini, mereka akan menjawabnya dengan senang hati. Dan jika kalian singgah sebentar, kemungkinan besar kalian bisa menemukan atau mendengar anak kecil maupun remaja dan orang dewasa menggumamkan lagu ini. Tapi itu juga hanya kemungkinan, karena di komplek besar LDII sekarag sudah dilarang untuk memutar lagu.

Selain itu warga LDII di haruskan shodaqoh sesuai dengan yang di perintahkan oleh Allah SWT
  1. Zakat. Kewajiban Zakat ini berdasarkan firman Allah dalam Al-quran di surat al-baqoroh  ayat 43, yang arti isinya Tegakkanlah Sholat dan bayarlah zakat dan rukuklah berserta orang- orang yang rukuk (sholat berjama'ah)
  2.  Infaq, atau sering disebut Infaq fii sabilillah merupakan salah satu bentuk shodakoh spesifik dalam islam. Berbeda dengan Zakat yang terbatas pada jenis harta tertentu dan dibayarkan sekali dalam setahun. Berdasarkan Firman Allah dalam surat Al-Munafiqun ayat 10 yang arti isinya Dan infaqanlah sebagian dari apa- apa yang telah Aku Allah berikan sebagai rizqi kepada kalian sebelum jika datang salah satu dari kalian kematian maka mereka berkata"ya Tuhanku seandainya engkau beri kesempatan sedikit lagi maka aku akan membenarkan dan aku akan menjadi orang yang berbuat baik.
  3. Pembelaan, Shodakoh jenis ini tidak harus dengan harta tetapi juga bisa denga tenaga . Sebagaimana firman Allah di surat at-taubat ayat 41yang arti isinya Berangkatlah kamu ( membela agama Allah) baik dalam keadaan susah maupun mudah, dan berperanglah kamu dengan harta dan dirimu dijalan Allah. Demikian itu lebih baik bagi dirimu jika kamu mengetahui.
  4. Denda / Dam, merupakan jenis shodakoh yang dibayarkan ketika seorang muslim melakukan pelanggaran syariat.
  5. Shodakoh pemberian, dalam harta kita terdapat haknya orang lain yaitu orang yang meminta maupun orang yang tidak meminta. Berdasarkan firman Allah dalam surat Adz-Dzariat ayat 9.
Orang LDII biasanya infaq saat ada di pengajian, mereka langung melempar uang infaq ketika pengajar berkata " Jangan lupa Infaq, yang mau infaq, yang sudah infaq supaya ditambah" dan kata- kata yang serupa lainnya.

Bagi para santri pondok biasanya lebih banyak infaq karena banyak jadwal pengajiannya. Jadwal pengajian di pondok orang LDII bisa dari pagi higga malam. tetapi para santri jarang ada yang mengeluh, jikalau ada mereka hanya mengeluh karena sakit atau mengeluh karena mengantuk hingga tidak bisa mengikuti pengajian secara menyeluruh.

Pemuda dan Pemudi LDII benar - benar sangat bersemangat untuk mengaji bahkan saat hari minggupun mereka kadang juga mengaji, kegiatan mereka sangat padat untuk mengaji, untuk mencari ilmu agama.

Mereka para pemimpin juga meramut para wanita LDII dengan sangat baik, dan Warga yang diramut juga patuh pada yang mermut contohnya tentang masalh aurotnya perempuan mereka para warga LDII benar benar menjaga pada aurot mereka

Itu karena membuka, memperlihatkan, dan menyebarkan aurot kalian itu bukanlah larangan dari manusia, bukan larangan dari nabi Muhammad,bukan larangan dari malaikat, bukan larangan para ulama', bukan juga larangan para ustad / ustadzah, tapi menutup aurot adalah larangan langsung dari Allah S.W.T, larangan langsung dari tuhan yang maha agung, Allah yang memiliki 99 nama yang baik, Allah yang kita sembah, peraturan dari Satu - satunya tuhan yang WAJIB di sembah. Karena itu kita semua, Kalian para wanita Islam, kalian WAJIB menutupi dan merahasiakan rahasia kalian. Merahasiakan Aurot kalian.

Semua laki - laki di dunia diharamkan untuk melihat aurotnya perempuan, kecuali suaminya perempuan, bapaknya permpuan, mertuanya perempuan, anak laki - lakinya perempuan, kakak laki - lakinya perempuan, anak laki- laki dari kakak perempuan nya perempuan (keponakan), anak laki-lakinya kakak laki-lakinya perempuan (keponakan), kakak laki-laki nya bapaknya perempuan (pakde), kakak laki-lakinya ibunya perempuan (pakde), adik laki-lakinya bapaknya perempuan (om/paman), adik laki,lakinya ibunya perempuan (om/paman). Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat di surat an-nur ayat 31.

Catatan : Selain suami tidak boleh diperlihatkan semua aurotnya, bolehnya hanya sebatas rambut, tangan dan kaki.

Lagu untuk mengajar Caberawit LDII


Anak - anak biasanya akan lebih mudah belajar dan mengerti jikalau menggunakan lagu ataupun video. Warga LDII biasanya mereka mendidik anak- anak ( yang biasa mereka sebut dengan Caberawit ) dari yang balita hingga kelas 3 SD menggunakan lagu yang enak didengar dan juga mudah dipahami. Isi lagu ini juga sangat baik, mengandung kata - kata untuk mengajak kearah kebaikan. Berikut lirik lagu untuk mengajar Caberawit LDII,,


Lagu untuk anak caberawit ini di beri judul "Mars Caberawit" Dengan isi lagu yang baik, membuat anak - anak berjalan kearah yang positif dan tidak kearah yang negatif
Lirik lagu "Mars Caberawit"

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela agama

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela negara

Berjuanglah dengan Qur'an Hadist

Faqih alim, budi luhur dan mandiri

Berpeganglah empat tali iman

Syukur Do'a, mempersungguh, mengagungkan

Fasih baca Qur'an

Faham maknanya

Rajin berdo'a

Berbakti pada Ayah Bunda

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela agama

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela negara

Berjuanglah dengan Qur'an Hadist

Faqih alim, budi luhur dan mandiri

Berpeganglah empat tali iman

Syukur Do'a, mempersungguh, mengagungkan



Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela agama

Caberawit sudah saatnya

Kita bangkit bela negara

Berjuanglah dengan Qur'an Hadist

Faqih alim, budi luhur dan mandiri

Berpeganglah empat tali iman

Syukur Do'a, mempersungguh, mengagungkan

Fasih baca Qur'an

Faham maknanya

Rajin berdo'a

Berbakti pada Ayah Bunda

Ber-akhlak mulia, cerdas ceria

 Sukses hidupnya

Duniaaa..

Akhiratnya. Yess!


Dengan Lirik yang benar - benar mengarahkan pada hal yang positif seperti itu, Warga LDII selalu memutarkan lagu tersebut ketika caberawitnya sedang ada kegiatan diluar ruangan.


Lirik lagu yang mengajak pada kebaikan ini benar - benar bisa memotifasi banyak anak dan jika kalian ada di suatu komplek Warga LDII, dan kalian menanyakan tentang lagu ini, mereka akan menjawabnya dengan senang hati. Dan jika kalian singgah sebentar, kemungkinan besar kalian bisa menemukan atau mendengar anak kecil maupun remaja dan orang dewasa menggumamkan lagu ini. Tapi itu juga hanya kemungkinan, karena di komplek besar LDII sekarag sudah dilarang untuk memutar lagu.

Kenapa dilarang? karena kata mereka lagu adalah lahan yang menghalangi kita semua untuk bisa menghafal Al-Qur'an, dan itu memang benar karena kami sudah pernah mendengar tentamg hadist tsb.

Kami pernah mendengar sebuah cerita, ada seorang pemuda yang tahfidz Al-Qur'an tapi tiba - tiba hafalan nya menghilang, Maksudnya dia lupa pada hafalan nya. kemudian dia mendatangi temannya dan bertanya "wahai nabi secara tiba-tiba saya dilupakan akan hafalan saya kenapa ini bisa terjadi wahai kawan?" Lalu temannya menjawab "apa kamu melakukan sebuah lahan?" Lalu Pemuda itu berfikir dan berkata "kurasa tidak" Lalu teman diam memperhatikan si pemuda dengan tidak percaya, Pemuda itu berkata lagi "Sepertinya tanpa ku sengaja akau mendengar musik yang dinyanyikan oleh seseorang di jalan tadi." Teman pemuda itu berkata "berarti itu masalah mu"
NB. Cerita diatas mengandung sedikit rekayasa.