Tampilkan postingan dengan label Keunikan infaqnya orang LDII. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keunikan infaqnya orang LDII. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 November 2017

LDII menghormati Guru


Sebagai Orang Islam yang mencari Ilmu Agama, pasti mempunyai seorang guru. Guru juga merupakan aspek besar dalam penyebaran Ilmu.Apa kalian tau, guru yang mengajarkan kalian membaca iqra' maupun para ulama' besar, mereka semua itu ada di pesan Rasul SAW. Beliau bersabdah dalam HR.Ahmad, yang artinya "Tidak termasuk golongan kami (orang islam) yang tidak menghormati orang yang lebih tuadanmenyayangi orang yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak ulama" Warga LDII menghormati guru merupakan keharusan setiap hari karena setiap hari mereka selalu mengikuti/ mengadakan pengajian

Terkandung Dalam sabdah Beliau, bahwa mereka para ulama' harus diperlakukan sesuai dengan haknya.Akhlak dan Adab yang baik kepada guru pengajian merupakanKwajiban yang tidak boleh dilupakan bagi seorang murid.

Adab yang baik kepada seorang guru.

Menghormati guru 

"Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rosulullah SAW kemudian duduk dihadapan kami. Maka Seakan-akan (sehingga) diatas kepala kami ada seekor burung, tak satupun dari kami yang berbicara (berisik dan bergerak)" HR. Al-Bukhori

 Memperhatikan Adab-adab ketika berada di depan guru (menjaga kelakuan)

  1. Adab Duduk, Ketika mengaji usahakan lah duduk dekat dengan Gurunya, dan duduk dengan tenang memperhatikan.
  2. Adab Bericara, Kalau berbicara dengan Guru, kalian harus sopan dan lemah lembut suaranya. Tidak teriak-teriak.
  3. Adab Bertanya, Jika ingin bertanya usahakanlah untuk mengangkat tangan terlebih dahulu. jangan saurmanuk
  4. Adab dalam mendengarkan Pelajaran, Ketika gurusudah memulai pengjian kalian supaya diam dan tenag untuk memperhatikan. Jangan sampai ketika mengaji seperti ada dalam pasar, karena sangking ramainya.

Mendoakan Guru.

Do'akanlah gurumu agar tetap sehat.

Memperhatikan adb-adab dalam menyikapi kesalahan guru.

Nabi bersabdah dari HR. Ahmad, yang artinya "Setiap anak Adam pastiberbuat kesalahn, dan yang terbaik dari mereka adalh yang suka bertaubat"
Para guru bukanlah malaikat, mereka juga Manusia yang berarti juga membuat kesalaha, dan kalian jangan mencari kesalahan orang, ingatlah firman Allah SWT dalam QS. Al-Hujurat ayat 12, yang artinya, "Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain diantara kalian yang suka memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati? maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya."

Meneladani penerapan ilmu dan akhlaknya

Merupakan suatu keharusan seorang penuntut ilmu mengambil ilmu dan mengikuti akhlak gurunya. 

Sabar ketika bersamanya

Selasa, 21 November 2017

Ajaran di LDII


Para pemimpin LDII dalam memimpin warganya memiliki cara yang efisien dan sangat bermanfaat antaralain dengan mendidik anak-anak menggunakan lagu yang baik yang enak didengar dan juga mudah dipahami. Isi lagu ini juga sangat baik, mengandung kata - kata untuk mengajak kearah kebaikan. Mereka para pemimpin LDII lah yang menentukan ajaran di LDII

Lagu untuk anak caberawit ini di beri judul "Mars Caberawit" Dengan isi lagu yang baik, membuat anak - anak berjalan kearah yang positif dan tidak kearah yang negatif
Lirik lagu "Mars Caberawit"

Dengan Lirik yang benar - benar mengarahkan pada hal yang positif seperti itu, Warga LDII selalu memutarkan lagu tersebut ketika caberawitnya sedang ada kegiatan diluar ruangan.

Lirik lagu yang mengajak pada kebaikan ini benar - benar bisa memotifasi banyak anak dan jika kalian ada di suatu komplek Warga LDII, dan kalian menanyakan tentang lagu ini, mereka akan menjawabnya dengan senang hati. Dan jika kalian singgah sebentar, kemungkinan besar kalian bisa menemukan atau mendengar anak kecil maupun remaja dan orang dewasa menggumamkan lagu ini. Tapi itu juga hanya kemungkinan, karena di komplek besar LDII sekarag sudah dilarang untuk memutar lagu.

Selain itu warga LDII di haruskan shodaqoh sesuai dengan yang di perintahkan oleh Allah SWT
  1. Zakat. Kewajiban Zakat ini berdasarkan firman Allah dalam Al-quran di surat al-baqoroh  ayat 43, yang arti isinya Tegakkanlah Sholat dan bayarlah zakat dan rukuklah berserta orang- orang yang rukuk (sholat berjama'ah)
  2.  Infaq, atau sering disebut Infaq fii sabilillah merupakan salah satu bentuk shodakoh spesifik dalam islam. Berbeda dengan Zakat yang terbatas pada jenis harta tertentu dan dibayarkan sekali dalam setahun. Berdasarkan Firman Allah dalam surat Al-Munafiqun ayat 10 yang arti isinya Dan infaqanlah sebagian dari apa- apa yang telah Aku Allah berikan sebagai rizqi kepada kalian sebelum jika datang salah satu dari kalian kematian maka mereka berkata"ya Tuhanku seandainya engkau beri kesempatan sedikit lagi maka aku akan membenarkan dan aku akan menjadi orang yang berbuat baik.
  3. Pembelaan, Shodakoh jenis ini tidak harus dengan harta tetapi juga bisa denga tenaga . Sebagaimana firman Allah di surat at-taubat ayat 41yang arti isinya Berangkatlah kamu ( membela agama Allah) baik dalam keadaan susah maupun mudah, dan berperanglah kamu dengan harta dan dirimu dijalan Allah. Demikian itu lebih baik bagi dirimu jika kamu mengetahui.
  4. Denda / Dam, merupakan jenis shodakoh yang dibayarkan ketika seorang muslim melakukan pelanggaran syariat.
  5. Shodakoh pemberian, dalam harta kita terdapat haknya orang lain yaitu orang yang meminta maupun orang yang tidak meminta. Berdasarkan firman Allah dalam surat Adz-Dzariat ayat 9.
Orang LDII biasanya infaq saat ada di pengajian, mereka langung melempar uang infaq ketika pengajar berkata " Jangan lupa Infaq, yang mau infaq, yang sudah infaq supaya ditambah" dan kata- kata yang serupa lainnya.

Bagi para santri pondok biasanya lebih banyak infaq karena banyak jadwal pengajiannya. Jadwal pengajian di pondok orang LDII bisa dari pagi higga malam. tetapi para santri jarang ada yang mengeluh, jikalau ada mereka hanya mengeluh karena sakit atau mengeluh karena mengantuk hingga tidak bisa mengikuti pengajian secara menyeluruh.

Pemuda dan Pemudi LDII benar - benar sangat bersemangat untuk mengaji bahkan saat hari minggupun mereka kadang juga mengaji, kegiatan mereka sangat padat untuk mengaji, untuk mencari ilmu agama.

Mereka para pemimpin juga meramut para wanita LDII dengan sangat baik, dan Warga yang diramut juga patuh pada yang mermut contohnya tentang masalh aurotnya perempuan mereka para warga LDII benar benar menjaga pada aurot mereka

Itu karena membuka, memperlihatkan, dan menyebarkan aurot kalian itu bukanlah larangan dari manusia, bukan larangan dari nabi Muhammad,bukan larangan dari malaikat, bukan larangan para ulama', bukan juga larangan para ustad / ustadzah, tapi menutup aurot adalah larangan langsung dari Allah S.W.T, larangan langsung dari tuhan yang maha agung, Allah yang memiliki 99 nama yang baik, Allah yang kita sembah, peraturan dari Satu - satunya tuhan yang WAJIB di sembah. Karena itu kita semua, Kalian para wanita Islam, kalian WAJIB menutupi dan merahasiakan rahasia kalian. Merahasiakan Aurot kalian.

Semua laki - laki di dunia diharamkan untuk melihat aurotnya perempuan, kecuali suaminya perempuan, bapaknya permpuan, mertuanya perempuan, anak laki - lakinya perempuan, kakak laki - lakinya perempuan, anak laki- laki dari kakak perempuan nya perempuan (keponakan), anak laki-lakinya kakak laki-lakinya perempuan (keponakan), kakak laki-laki nya bapaknya perempuan (pakde), kakak laki-lakinya ibunya perempuan (pakde), adik laki-lakinya bapaknya perempuan (om/paman), adik laki,lakinya ibunya perempuan (om/paman). Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat di surat an-nur ayat 31.

Catatan : Selain suami tidak boleh diperlihatkan semua aurotnya, bolehnya hanya sebatas rambut, tangan dan kaki.

Senin, 20 November 2017

Uniknya cara Infak orang LDII


Bagaimana biasanya ketika kalian ingin infaq? Apa dilempar?atau dimasukkan kedalam kotak infaq? ataukah diberikan lansung ke pengumpul infaq? Kalau orang LDII biasanya menggunakan cara lemparan atau dimasukkan kedalam kotak infaq. Uniknya cara infak orang LDII itu disebabkan oleh slogan "Tangan kanan memberi tetapi tangan kiri tidak tau"

Apa kalian tau, kita hanya mempunyai tiga macam harta

  1. Makanan yang telah kita makan
  2. Pakaiyan yang kita gunakan hingga rusak
  3. Harta- harta yang sudah kita sodakohkan
Harta selain tiga harta tersebut akan menghilang, rusak dan hancur. Harta yang kita sodakohkan karna Allah itu akan terus berkembang dan menjadi simpanan kita di akhirat nanti.

Rosulullah S.A.W menegaskan bahwa didunia ini banyak manusia yang kaya dan kelebihan harta, tetapi di akhirat miskin dan tidak memiliki apa - apa sehingga masuk kedalam neraka.

Btw, kalian tau tidak macam- macam shodakoh dalam islam? Didalam islamada 5 macam shodakoh yang harus ditetapi oleh setiap muslim sesuai dengan kemampuan nya masing- masing. Kelima macam shodakoh itu adalah,
  1. Zakat. Kewajiban Zakat ini berdasarkan firman Allah dalam Al-quran di surat al-baqoroh  ayat 43, yang arti isinya Tegakkanlah Sholat dan bayarlah zakat dan rukuklah berserta orang- orang yang rukuk (sholat berjama'ah)
  2.  Infaq, atau sering disebut Infaq fii sabilillah merupakan salah satu bentuk shodakoh spesifik dalam islam. Berbeda dengan Zakat yang terbatas pada jenis harta tertentu dan dibayarkan sekali dalam setahun. Berdasarkan Firman Allah dalam surat Al-Munafiqun ayat 10 yang arti isinya Dan infaqanlah sebagian dari apa- apa yang telah Aku Allah berikan sebagai rizqi kepada kalian sebelum jika datang salah satu dari kalian kematian maka mereka berkata"ya Tuhanku seandainya engkau beri kesempatan sedikit lagi maka aku akan membenarkan dan aku akan menjadi orang yang berbuat baik.
  3. Pembelaan, Shodakoh jenis ini tidak harus dengan harta tetapi juga bisa denga tenaga . Sebagaimana firman Allah di surat at-taubat ayat 41yang arti isinya Berangkatlah kamu ( membela agama Allah) baik dalam keadaan susah maupun mudah, dan berperanglah kamu dengan harta dan dirimu dijalan Allah. Demikian itu lebih baik bagi dirimu jika kamu mengetahui.
  4. Denda / Dam, merupakan jenis shodakoh yang dibayarkan ketika seorang muslim melakukan pelanggaran syariat.
  5. Shodakoh pemberian, dalam harta kita terdapat haknya orang lain yaitu orang yang meminta maupun orang yang tidak meminta. Berdasarkan firman Allah dalam surat Adz-Dzariat ayat 9.

Orang LDII biasanya infaq saat ada di pengajian, mereka langung melempar uang infaq ketika pengajar berkata " Jangan lupa Infaq, yang mau infaq, yang sudah infaq supaya ditambah" dan kata- kata yang serupa lainnya.

Bagi para santri pondok biasanya lebih banyak infaq karena banyak jadwal pengajiannya. Jadwal pengajian di pondok orang LDII bisa dari pagi higga malam. tetapi para santri jarang ada yang mengeluh, jikalau ada mereka hanya mengeluh karena sakit atau mengeluh karena mengantuk hingga tidak bisa mengikuti pengajian secara menyeluruh.

Pemuda dan Pemudi LDII benar - benar sangat bersemangat untuk mengaji bahkan saat hari minggupun mereka kadang juga mengaji, kegiatan mereka sangat padat untuk mengaji, untuk mencari ilmu agama.

Saat kami bertanya pada beberapa santri pondok tentang cita - cita mereka, mereka mejawab dengan tegas dan yakin " Saya ingi menjadi ustad/ ustadzah yang faham ". Ketika kami bertanya lagi kenapa mereka mau menjadi ustad/ ustadzah mereka menjawab "Agar agama islam terus berdiri hingga hari qiamat"